poltekkesaceh.com – Sakit kepala terus padahal udah cukup tidur? Atau mungkin kamu sering merasa susah buka mulut lebar, rahang bunyi “klek” pas ngunyah, atau rahang tiba-tiba kaku pas bangun tidur? Nah, hati-hati, bisa jadi itu bukan cuma hal sepele, tapi tanda ada masalah di sendi rahang yang nggak boleh kamu anggap enteng.
Di poltekkesaceh.com, aku sempat baca banyak kasus orang yang ngalamin gangguan rahang, tapi terlambat ditangani karena awalnya cuma dianggap pegal biasa. Padahal, kalau dibiarkan, masalah rahang bisa berkembang jadi nyeri kronis atau bahkan ganggu aktivitas harian seperti makan, bicara, sampai tidur. Yuk, kenali 7 tanda-tanda awal yang sebaiknya langsung kamu perhatikan!
1. Rahang Sering Bunyi Saat Mengunyah atau Menguap
Kalau setiap kali buka mulut, entah pas makan atau ngantuk, kamu denger bunyi “krek” atau “klik”, itu bisa jadi pertanda gangguan di sendi temporomandibular (TMJ). Bunyi ini muncul karena ada gesekan atau pergeseran di persendian rahang.
Meskipun nggak selalu disertai rasa sakit, bunyi yang muncul terus-menerus tetap perlu diperiksa. Bisa jadi itu awal dari masalah struktural di rahang yang nanti bisa makin parah kalau nggak ditangani.
2. Susah Buka Mulut Lebar
Normalnya, kita bisa buka mulut lebar dengan mudah. Tapi kalau kamu ngerasa terbatas, mulut nggak bisa buka lebar, atau bahkan terasa nyangkut di satu sisi, itu jelas bukan hal biasa. Bisa jadi otot atau sendi rahangmu sedang bermasalah, seperti kaku otot atau dislokasi kecil.
Hal ini bisa bikin kamu susah makan makanan tertentu, bahkan ngomong pun bisa terasa aneh. Jangan tunggu makin parah, langsung konsultasi kalau udah mulai ada rasa ‘nggak enak’ pas buka mulut.
3. Nyeri atau Pegal di Area Rahang
Ini gejala yang paling sering muncul dan paling gampang dirasa. Nyeri bisa terasa di satu sisi atau dua sisi rahang, bisa muncul saat mengunyah, membuka mulut, atau bahkan saat diam. Kadang juga bisa menjalar ke leher, telinga, dan kepala.
Kalau kamu ngerasa pegal atau nyeri di area ini lebih dari dua hari tanpa sebab yang jelas, jangan anggap remeh. Lebih baik segera periksa supaya bisa ditangani dari awal.
4. Sakit Kepala Tanpa Sebab yang Jelas
Masalah rahang bisa berpengaruh ke kepala, lho. Karena otot-otot rahang terhubung ke bagian kepala dan leher, maka ketegangan di rahang bisa menjalar jadi sakit kepala tipe tegang. Apalagi kalau kamu punya kebiasaan menggertakkan gigi saat tidur, kepala bisa terasa nyut-nyutan tiap pagi.
Kalau kamu sering sakit kepala tapi udah cek mata, tidur cukup, dan tetap sering kambuh, coba deh perhatikan apakah rahangmu terasa tegang atau kaku juga.
5. Telinga Berdengung atau Terasa Penuh
Banyak orang nggak sadar kalau gangguan di sendi rahang bisa bikin gejala mirip gangguan telinga. Telinga bisa terasa penuh, berdengung, atau bahkan sakit padahal nggak sedang flu atau infeksi. Ini karena letak sendi rahang sangat dekat dengan saluran telinga bagian dalam.
Kalau kamu mengalami gejala ini dan nggak ditemukan masalah medis di telinga, coba periksa ke dokter gigi atau spesialis TMJ.
6. Perubahan Pola Gigitan
Kalau tiba-tiba kamu merasa susunan gigimu kayak “nggak pas” atau menggigit makanan terasa beda dari biasanya, ini bisa jadi pertanda bahwa rahang mulai bergeser. Bisa karena sendi rahang bergeser, atau ada otot yang terlalu tegang sehingga menarik posisi rahang secara tidak wajar.
Perubahan gigitan bisa memengaruhi proses mengunyah, dan kalau dibiarkan, bisa menyebabkan masalah jangka panjang pada gigi dan sendi rahang.
7. Sering Menggertakkan Gigi Tanpa Sadar
Kalau orang di sekitar kamu bilang kamu suka menggertakkan gigi saat tidur, atau kamu sendiri sering sadar sedang mengepalkan rahang saat lagi stres, ini harus jadi alarm. Kebiasaan ini bisa bikin otot rahang terus-menerus tegang dan akhirnya memicu gangguan sendi.
Selain merusak gigi, kebiasaan ini juga bikin rahang gampang nyeri dan sendi jadi cepat aus. Segera cari cara buat mengurangi stres dan pertimbangkan untuk pakai mouthguard kalau memang dibutuhkan.
Penutup
Masalah rahang itu sering dianggap sepele karena gejalanya mirip kayak pegal biasa atau sakit kepala biasa. Tapi justru karena itu, banyak orang baru sadar saat kondisinya udah makin parah. Padahal, kalau ditangani sejak awal, proses pemulihannya bisa jauh lebih cepat dan lebih ringan.
Jadi, kalau kamu ngerasa ada satu atau beberapa tanda dari yang udah kita bahas tadi, jangan ragu buat periksa ke dokter gigi atau spesialis rahang. Lebih baik mencegah dan tanggap lebih awal, daripada nunggu sampai sakitnya bikin kamu susah makan, tidur, atau ngomong. Yuk, mulai peduli sama kesehatan rahang dari sekarang!